TRIBUNJATIM. COM,SURABAYA-Kuliah ke jepang bukan sesuatu yang
sulit lagi. Tahun ini pemerintah Jepang membuka peluang bagi lulusan
terbaik Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) untuk mendapat pendidikan
gratis ke negeri sakura.
Ada tiga program pendidikan yang
ditawarkan yakni universitas (S1), College of Technology (D3) atau
Professional Training College (D2).
Staf Penerangan Konjen Jepang di
Surabaya Arvil Syahadat mengungkapkan, beasiswa ini akan dimulai tahun
akademik 2013 (April 2013.
"Pelamar hanya bisa mendaftar satu
program S1, D3 atau D2. Mereka harus lulus dari SLTA atau akan lulus
maksimal 31 Maret 2013,"terangnya saat dihubungi Surya, Sabtu
(19/5/2012).
Penentuan lulus maksimal 31 Maret 2013 dimaksudkan
untuk mengantisipasi pendaftar yang sudah mengikuti ujian akhir
nasional, namun masih menunggu kelulusan.
"Ini juga untuk
mengantisipasi pendaftar yang bersekolah di luar negeri karena biasanya
seperti Singapura baru mengumumkan kelulusannya September 2012. Jadi
syaratnya sudah mengikuti ujian saja," katanya.
Syarat lainnya, pendaftar hanya dikhususkan yang lahir antara tanggal 2 April 1991 hingga 1 April 1996.
Sementara
untuk nilai rata-rata ijazah atau rapor kelas 3 semester terakhir untuk
program S1 minimal 8,4, program D3 minimal 8,0 dan program D2 minimal.
8,0.
"Jika nilai ijazah asli belum dikeluarkan, nilai ijazah sementara dari kepala sekolah bisa diterima,"katanya.
Formulir
pendaftaran bisa langsung didownload dari websote kedutaan Jepang
www.id.emb-japan.go.jp. "Formulir yang sudah diisi bisa diantar atau
dikirim ke kedutaan besar jepang atau konsulat jenderal jepang, lengkap
dengan fotokopy, raport, ijazah dan nilai ijazah. Batas akhir pengiriman
tanggal 15 Juni 2012,"terangnya.
Bagi pendaftar yang lolos
administrasi langsung mengikuti ujian tulis yang meliputi bahasa inggris
dan matematika untuk program IPS. Sedangkan program bahasa inggris,
matematika, kimia, fisika/biologi.
"Kalau lulus ujian tulis langsung mengikuti ujian wawancara,"katanya.
Untuk
kuota, pemerintah Jepang tidak membatasi karena disesuaikan dengan
jumlah nilai tertinggi yang sudah ditentukan. "Kalau pengalaman
tahun-tahun sebelumnya ada sekitar 30-35 orang yang lolos,"katanya.
Sementara
untuk perguruan tingginya, juga disesuaikan dengan nilai yang didapat.
Semakin bagus nilainyan dia akan ditempatkan di universitas terkemuka.
"Seluruh universitas di Jepang bisa diakses mulai dari tokyo, osaka
hingga hiroshima,"katanya.
Bagi pendaftar yang lolos tidak perlu
merisaukan biaya karena seluruh biaya pendidikan dan biaya hidup akan
ditanggung pemerintah jepang. "Kami tidak ada prioritas untuk siswa yang
kurang mampu karena cukup sulit menyeleksiny, memgingat jumlah
pendaftar yang mencapai ribuan orang,"pungkasnyaa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar