JAKARTA, KOMPAS.com - SP Jain School of Global
Management menawarkan beasiswa parsial di jurusan Global Business
Administration untuk program S-1 dan S-2. Program ini menyediakan
bantuan beasiswa sebesar 25-75 persen dari biaya pendidikan sekolah
bisnis di tiga negara, yakni Singapura, Dubai, dan Sydney di Australia.
Siswa
SMA yang tertarik untuk mengikuti aplikasi program beasiswa S1 ini
dapat mendaftar dengan menunjukkan nilai rapor kelas 1,2 dan 3.
Perwakilan SP Jain, Scott Anthony, mengatakan persyaratan bagi siswa SMA
adalah nilai rata-rata di atas 7,5.
"Jika reputasi sekolah di
Indonesia sangat baik, itu juga akan menentukan Anda. Tetapi jangan
menyerah, selain sisi akademik, kami juga akan pertimbangkan pula untuk
anak-anak yang aktif di kegiatan non-akademik," ujar Scott saat membuka
pameran kampusnya di Hotel Ciputra beberapa waktu lalu.
Dia juga
menjelaskan biaya pendidikan untuk program S-1 berkisar antara 18.000
dollar AS per tahun ditambah biaya hidup sebesar 6.000 dollar AS.
"Jika
mendapat beasiswa ini, maka siswa hanya akan menanggung biaya
pendidikan separuhnya saja. Beasiswa juga dapat ditingkatkan menjadi di
atas 75 persen dengan menunjukan prestasi seperti tiga teratas atau
menjadi nomor satu di sekolah. Kampus dapat menambah 5-10 persen
beasiswa yang kisarannya bisa melebihi 75 persen biaya pendidikan,"
tambahnya.
Dalam proses seleksi, siswa yang lulus administrasi
akan mengikuti tes tertulis di Universal atau SP Jain Singapore.
Setelahnya, akan diadakan wawancara melalui Skype dengan panitia penerimaan ataupun pimpinan kampus.
Sementara
itu, untuk beasiswa program Master of Global Business (MBA), kandidat
harus menunjukkan transkip nilai kuliah dengan minimal GPA 3,30.
"Mahasiswa
yang masih kuliah S1 dapat mengikuti beasiswa ini, dan mereka harus
melampirkan surat rekomendasi dari kampusnya, kalau sudah bekerja juga
dapat meminta rekomendasi dari pimpinan perusahaan, membuat surat
motivasi, IELTS/ TOEFL, dan mengikuti test GMAT atau test masuk melalui
Jasa Universal," jelasnya lagi.
Tanpa beasiswa, biaya pendidikan
program master ini mencapai 33.000 dollar AS. Dengan beasiswa parsial,
penerima cukup menanggung biaya sebesar 8.000 dollar AS per tahun.
Pendaftaran
beasiswa dibuka bergelombang dari bulan Oktober sampai Desember.
Gelombang belajar dimulai setiap April, Agustus, dan November. Untuk 8
bulan pertama, mahasiswa di sekolah bisnis ini akan menempuh studi di
Singapura. Dubai dan Sydney bisa dijadikan tujuan program magang
multinasional. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh di situs resminya
di www.spjain.org.
Kerja paruh waktu
Scott
juga mengatakan, mahasiswa yang berniat menempuh studi ini dengan
beasiswa dapat mencari dana tambahan dari kerja paruh waktu di sekitar
kampus dengan gaji 7 dollar Singapura per jam.
"Dengan batas jam
kerja maksimal 16 jam per minggu. Dan dengan sistem kerja seperti itu,
mahasiswa dapat memperoleh tambahan dana sekitar 300-500 dollar
Singapura per bulan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar